Luangkan Waktu untuk Bersyukur

Ida Pandita Mpu Siwa Budha Dhaksa Dharmita

Saat walaka bernama I Ketut Sudarsana. Setelah madwijati menjadi sulinggih 17 tahun silam, maparab Ida Pandita Mpu Siwa Budha Dhaksa Dharmita. Griya Agung Sukawati di Banjar Babakan Sukawati Gianyar, tempat Ida Pandita memberikan pelayanan kepada umat hindu.

Istrinya maparab Ida Pandita Mpu Istri Parama Santhi. Pernah menjadi Wakil Dharma Adhyaksa PHDI Pusat periode 2011-2016 dan kini masih menjadi anggota Sabha Pandita PHDI Pusat periode 2016-2021.

Lalu bagaimana kisah perjalanan Ida Pandita Mpu Siwa Budha Dhaksa Dharmita hingga menjadi sulinggih?

Menjadi sulinggih bukan cita-cita Ida Pandita Mpu Siwa Budha Dhaksa Dharmita. Apalagi, melihat latar belakang pendidikannya waktu SMA dan S-1 mengambil jurusan Fisika. Pada waktu kuliah, Ida sangat mandiri, bahkan sempat berjualan kecil-kecilan untuk menutupi biaya kuliah di Singaraja. Maklum, ia terlahir dari keluarga yang ekonominya pasang surut.

Setelah lulus kuliah, Ida sempat menjadi tenaga pengajar di SMA Saraswati, menjadi instruktur komputer di beberapa lembaga kursus komputer dan mengajar di lembaga bimbingan belajar, hingga sempat akhirnya menjadi guru PNS di Klungkung.

Kendati demikian, sejak kecil Ida terlahir diwariskan banyak lontar dari leluhurnya. Meskipun pada waktu itu, tumpukan lontar tersebut hanya dilihat-lihatnya, tanpa disentuh apalagi dibaca karena sangat disakralkan. Diawali dari komitmennya yang ingin membantu orang yang kesusahan dengan tulus ikhlas, Ida Pandita pun akhirnya menekuni spiritual dan di-diksa menjadi sulinggih. Setelah di-diksa, profesi guru ditinggalkan, karena waktu memberikan pelajaran kepada umat sangat padat, muput upacara dan memberikan dharma wacana sampai keluar daerah.

Rasa ingin belajar terus terbesit dalam hatinya. Meskipun kegiatan kesehariannya padat, Ida pandita menyempatkan diri melanjutkan pendidikan S-2 di Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya Unud dan bersamaan juga belajar di IHDN Denpasar jurusan S-2 Bharma Widya. Setelah tamat, Ida melanjutkan belajar S-3 Ilmu Agama Hindu di IHDN Denpasar. Semua Pelajarannya bisa dituntaskan. Meskipun sempat mengalami kendala serius, namun itu hanya dijadikan tantangan tersendiri baginya. “Prinsip titiang, sekali berjuang di jalan dharma harus ada hasil dan dicapai juga dengan jalan dharma,” tandas Ida Pandita Mpu Siwa Budha Dhaksa Dharmita.

Kini, Ida Pandita yang lahir pada 8 Maret 1966 ini sudah menjadi nabe tabak sebanyak 5 sulinggih dan menjadi nabe wakra paling banyak di seluruh Bali, bahkan Nusantara. Ia juga sebagai penemu obat herbal Ayurwedic dengan nama Pure dan Kalimasadha, yang sudah nyata bisa membantu orang sakit. “Kita tidak memungkiri kehidupan kita ini sudah diprogram betul oleh Hyang Widhi, kita hanya menjalankan dengan tulus ikhlas tanpa pamrih, dan hidup ini harus disyukuri. Setiap hari luangkan waktu untuk bersyukur dan meditasi,” ujarnya.

Pandita yang beristri dari Banjar Pangkung Pejaten Tabanan ini, kini menjadi dosen tamu di beberapa perguruan tinggi dan sudah 16 tahun menjadi anggota Sabha Pandita PHDI pusat. Paska reformasi sering juga pentas menjadi dalang Sapuh Leger setiap Tumpek Wayang, karena pandita yang mau dan biasa mementaskan wayang sakral ini sangat langka.

Minuman Kesehatan PuRe

Berbentuk jus kesehatan yang menformulasikan dari bahan baku alamiah yakni  buah-buahan lokal dan rempah-rempah Nusantara, tanpa ada buah import atau sama sekali tidak ada bahan dari luar negeri. Setiap bahan yang digunakan mempunyai khasiat yang berbeda serta mengandung  nutrisi, gizi dan zat antioksidan yang terbaik.

Sehingga  bahan baku alami yang dipadukan maka akan menghasilkan minuman dengan cita rasa yang nikmat namun menyegarkan dan menyehatkan. Senyawa aktif, antioksidan, anti inflamasi, anti bakteri, berbagai vitamin dan gizi di dalam minuman PuRe akan membantu memberikan penyembuhan yang pasti dan cepat. Setiap buah yang digunakan sebagai komposisi Pure memiliki lebih dari 13 khasiat, nutrisi dan gizi. Tentunya bagaimana kita bayangkan betapa mujarabnya minuman kesehatan PuRe ini.

PuRe diformulasikan secara tepat dan sangat hiegenis mengandung banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Diracik dengan metode distilasi dan fermentasi oleh seorang Doktor dari Bali diperuntukkan untuk dunia internasional. Doktor yang telah menekuni “Ayurveda” herbal natural selama kurang lebih 20 tahun.

Menurut Pakar Herbal UI, Prof. DR. Sumali Wiryo Widagdo, mengatakan “banyak bahan herbal berkhasiat berasal dari INDONESIA yang dapat dijadikan obat, kini saatnya herbal menasional” (dikutif dari Majalah Turbus, terbitan tahun 2017).

Dosis Aturan Minum Ukuran Jumbo 350 ml

Harga : Pure 100 % (1 botol isi 350 ml)

Paket 1 botol Pure,- (untuk 5 hari pengobatan membongkar “sel –sel tubuh”)

  • Cukup minum 30 ml – 60 ml (2-4 sloki) sehari, sebelum tidur untuk menjaga kesehatan.
  • Minum 30 ml – 60 ml sebanyak 2 kali dalam sehari (pagi  baru bangun dan malam sebelum tidur), untuk membantu memulihkan kondisi badan yang kurang fit.
  • Minum 30 ml – 60 ml sebanyak 3 kali dalam sehari (pagi, siang dan malam), dalam upaya untuk membantu penyembuhan terhadap suatu penyakit tertentu.

Dosis Aturan Minum, PuRe ukuran mini/tube 30 ml

Harga : Pure 100% (1 botol isi 30 ml)

Paket 1 botol Pure,- (untuk 10 hari pengobatan)

  • Cukup minum 1/2 sendok makan sehari, sebelum tidur untuk menjaga kesehatan.
  • Minum ½ sendok makan sebanyak 2 kali dalam sehari (pagi  baru bangun dan malam sebelum tidur), untuk membantu memulihkan kondisi badan yang kurang fit.
  • Minum 1/2 sendok makan sebanyak 3 kali dalam sehari (pagi, siang dan malam), dalam upaya untuk membantu penyembuhan terhadap suatu penyakit tertentu.

Catatan :

  • Jika ada obat dokter maka diberi jeda waktu minimal 2 Jam baru bisa minum PuRe
  • Jika menjalani  kemoterapi  maka  PuRe  diminum satu hari setelah kemoterapi
  • Pure aman dikonsumsi oleh wanita/Ibu hamil dengan usia kandungan minimal 5 bulan dan aman dikomsumsi bagi ibu menyusui. Pendek kata, produk minuman kesehatan PuRe ini adalah  100% herbal alami tanpa bahan pengawet kimia sama sekali sehingga aman untuk dikonsumsi baik dalam jangkan pendek, menengah maupun dalam jangka panjang.

Minuman Kesehatan PuRe telah banyak membantu mereka para penderita penyakit ganas untuk mendapatkan kesembuhannya.  Bahkan dari mereka bersedia memberikan testimoni kesembuhan  dari beberapa penyakit ringan dan kronis.

Minyak obat terapi cap barong Kalimasadha

Dengan komposisi : sari ekstrak buah kelapa pilihan – menawaratna, sari ekstrak tarupremana – rempah rempah dan bahan bahan lainnya

Kasiat : membantu memelihara kesehatan tubuh bagian luar

Diantaranya: membantu membuat tidur nyenyak, migraine, vertigo, batuk, ambien, sariawan, sakit perut, kram, kejang, radang tenggorokan, kesemutan, rematik, asam urat, vitalitas, radang tenggorokan, luka kecil/berat, membantu berbagai keluhan yang behubungan dengan kulit.

Untuk minyak obat terapi cap barong di jual dengan harga promo Rp. 130.000

Dalam lontar Taru Pramana, seorang pandita mumpuni adik dari mahapandita Mpu Gni Jaya Shakti, mapusta Mpu Kuturan alias Mpu Rajakertha, yang amat ahli dalam bidang pengobatan ayurveda. Pada suatu ketika merasa sangat kecewa akan tidak mujarabnya hasil pengobatannya, sang pandita akhirnya melakukan spritual meditasi-samadi di setra gandamayu dan mendapatkan wahyu dari Hyang Widhi, semua pohon yang ditanyakan oleh sang pandita sakti itu, ‘menyatakan kekhasiatannya

Kemujarabannya. Pendek kata, atas sumbangannya maha pandita Mpu Kuturan terhadap kemampuannya, kini kita trahnya tabe pakulun Bathara Mpu Kuturan sekarang jaman global ini diwarisi sebuah lontar pengobatan diberi nama Lontar Taru pramana. Obat Minyak Terapi cap Barong Kalimasadha mengambil intisari dari Lontar Tarupramana.

PESAN SEKARANG

Pastikan untuk mendapatkan produk yang asli dengan memesan dari Reseller resmi kami.
Hati-hati dengan produk palsu atau produk yang mengatasnamakan produk Agung Herbal Indonesia.

Silahkan Anda Memesan Langsung dengan Menghubungi :

TELPON / SMS / Whatsapp :

Wellcome Reseller, untuk harga reseller silahkan
hubungi kami melalui nomor yang tertera.

Disclaimer / Perhatian

Penyembuhan atau perawatan diatas hasilnya pun
bisa berbeda-beda kepada setiap orang.
Hal ini dikarenakan tingkat rutinitas
pemakaiannya berbeda,kondisi badan / fisik dan lain-lain